Makalah Hidrokarbon dan Minyak Bumi
HIDROKARBON DAN MINYAK
BUMI
MATA
KULIAH : IPA DASAR
DOSEN
PENGAMPU :
Dra. Elfayetti, MP
Disusun Oleh :
·
Nurul
Aini
·
Pertiwi
Tanjung
·
Ririn
Salsalita Br Kemit
·
Susi
Panjaitan
·
Yohan
Oni Aser Arani
KELAS C
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU
SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT,
karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk
menyelesaikan makalah ini .Dalam makalah ini, akan membahas beberapa hal
tentang senyawa hidrokarbon dan akan membahas tentang minyak bumi. Dengan
membaca makalah ini semoga teman-teman dapat lebih memahami senyawa hidrokarbon
beserta klasifikasinya dan minyak bumi.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,
oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.Akhir
kata saya mengucapkan selamat membaca dan semoga materi makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Medan
, 25 November 2017
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Udara di dalamnya terkandung sejumlah
oksigen.Oksigen merupakan komponen esensial bagi kehidupan, baik manusia maupun
makhluk hidup lainnya. Udara merupakan campuran dari gas, yang terdiri dari
sekitar 78 % Nitrogen, 20 % Oksigen; 0,93 % Argon; 0,03 % Karbon Dioksida (CO2)
dan sisanya terdiri dari Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH4) dan Hidrogen (H2).
Udara dikatakan "Normal" dan dapat mendukung kehidupan manusia
apabila komposisinya seperti tersebut diatas.Sedangkan apabila terjadi
penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi
tersebut, maka dikatakan udara sudah mengalami pencemaran/ terpolusi.
Di dunia, dikenal 6 jenis zat pencemar udara utama
yang berasal dari kegiatan manusia (anthropogenic sources), yaitu Karbon
monoksida (CO), oksida sulfur (SOx), oksida nitrogen (NOx), partikulat,
hidrokarbon (HC), dan oksida fotokimia, termasuk ozon.
Minyak tanah adalah salah satu hasil minyak
bumi.Hasil minyak bumi lainnya ialah minyak pelumas, minyak parafin, minyak
semir, bensin, dan sebagainya.Dari hasil minyak bumi juga dapat dihasilkan
nilon, plastik, serat buatan, dan sebagainya.
Minyak bumi ini merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.Minyak bumi dan gas bumi (gas alam) merupakan bahan industri kimia yang penting, karena darinya diperoleh berbagai produk yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.Bahan-bahan atau produk yang dibuat dari minyak bumi dan gas bumi disebut petrokimia.
Minyak bumi ini merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.Minyak bumi dan gas bumi (gas alam) merupakan bahan industri kimia yang penting, karena darinya diperoleh berbagai produk yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.Bahan-bahan atau produk yang dibuat dari minyak bumi dan gas bumi disebut petrokimia.
Minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yang
banyak digunakan dalam kehidupan sehari - hari, misalnya : untuk memasak, bahan
bakar kendaraan bermotor, dan industri.Indonesia sangat kaya dengan minyak bumi
ini. Pengeboran minyak bumi diantaranya dapat kita lihat di Sungai Gerong,
Plaju, Pangkalan Brandan, Balikpapan, Tarakan, Bunyu, Cepu, dan Sorong.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Hidrikarbon ?
2. Apa sajakah tipe-tipe dari Hidrokarbon?
3. Apa saja Dampak dari pencemaran Hidrokarbon ?
4. Bagaiman Mitigasi pencemaran Hidrokarbon ?
5. Apa yang dimaksud dengan Minyak Bumi ?
6. Dari manakah Asal dari Minyak Bumi ?
7. Apa saja Jenis-jenis Minyak Bumi ?
8. Apa Manfaat dari Hidrokarbon dan Minyak Bumi ?
1.3 Tujuan dan Manfaat
1. Dapat Mengetahui pengertian dari Hidrokarbon dan
Minyak Bumi
2. Untuk mengetahui jenis dan tipe hidrokarbon dan minyak bumi
3. Untuk Mengetahui Dampak pencemaran dari hidrokarbon
4. Untuk mengetahui bagaimana cara mitigasi pencemaran hidrokarbon
5. Untuk mengetahui asal dari minyak bumi
6. Untuk mengetahui manfaat dari hidrokarbon dan minyak bumi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Hidrokarbon
Dalam bidang kimia,
hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur
atom karbon
(C) dan atom hidrogen
(H).Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang
berikatan dengan rantai tersebut.Istilah tersebut digunakan juga sebagai
pengertian dari hidrokarbon alifatik.
2.2 Tipe-tipe
Hidrokarbon
·
Alkana
Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh yaitu
hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbon-karbonnya merupakan
ikatan tunggal. Alkana yang paling sederhana adalah metana , dangan rumus
molekulnya CH4.
Table
senyawa Alkana :
Nama
senyawa
|
Rumus
Molekul
|
Rumus
struktur
|
Titik
Didih(⁰C)
|
Metana
|
CH4
|
CH4
|
-161
|
Etana
|
C2H6
|
CH3-CH3
|
-89
|
Propana
|
C3H8
|
CH3-CH2-CH3
|
-44
|
Butana
|
C4H10
|
CH3-CH2-CH2-CH3
|
-0,5
|
Pentana
|
C5H12
|
CH3-CH2-CH2-CH2-CH3
|
36
|
Heksana
|
C6H14
|
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
|
68
|
Heptana
|
C7H16
|
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
|
98
|
Oktana
|
C8H18
|
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
|
125
|
Nonana
|
C9H20
|
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
|
151
|
Dekana
|
C10H22
|
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
|
174
|
a Rumus umum Alkana
Dari
table diatas dilihat pada perbandingan jumlah atom C dan H dalam alkana
adalah n : (2n+2).
Jadi,
rumus umum alkana adalah CnH2n+2 ; n = jumlah atom C
|
b.Sifat fisika Alkana
·
Untuk alkana yang
tidak bercabang, pada suhu kamar ( 25⁰C) alkana dengan jumlah atom C1-C4 berwujud gas C5-C18 Ke atas
berwujud padat
·
Makin tinggi
massa molekul, makin tinggi titik didihnya dan titik leburnya
·
Alkana dengan
massa molekul sama, makin panjang karbon rantai makin tinggi titik didihnya
·
Alkana tidak larut dalam pelarut polar (air),
tetapi dapat larut dalam pelarut nonpolar.
c.Deret Homolog
Suatu kelompok senyawa karbon dengan rumus umum yang
sama dan sifat yang berkemiripan disebut satu homolog (deret sepancaran). Alkana merupakan suatu homolog karena setiap
anggota alkana yang satu dengan anggota berikutnya bertambah sebanyak CH2.
d.Tata nama Alkana
Senyawa karbon, khususnya hidrokarbon, jumlah dan
jenisnya sangat banyak sehingga penamaanya dilakukan secara sistematis.
Penamaan senyawa karbon didasarkan pada aturan
yang dibuat IUPAC.
e.Sumber dan kegunaan
Alkana adalah komponen utama dati gas alam dan
monyak bumi.
Kegunaan
alkana sebagai:
-
Bahan bakar dan pelumas
-
Pelarut
-
Sumber hidrogen
-
Bahan baku untuk senyawa organic lain
-
Bahan baku industri
·
Alkena
Alkena adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan
satu ikatan rangkap (-C=C-). Alkena
yang paling sederhana adalah etena, dengan rumus molekul C2H4.
Table
senyawa alkena :
Nama
senyawa
|
Rumus
struktur
|
Rumus
Molekul
|
Metena
|
CH2
|
CH2
|
Etena
|
CH2=CH2
|
C2H4
|
Propena
|
CH2=CH-CH2
|
C3H6
|
Butena
|
CH2=CH-CH2-CH3
|
C4H8
|
Pentena
|
CH2=CH-CH2-CH2-CH3
|
C5H10
|
Heksena
|
CH2=CH-CH2-CH2-CH2-CH3
|
C6H12
|
Heptena
|
CH2=CH-CH2-CH2-
CH2-CH2-CH3
|
C7H14
|
Oktena
|
CH2=CH-CH2-CH2-
CH2- CH2-CH2-CH3
|
C8H16
|
Nonena
|
CH2=CH-CH2-CH2-
CH2- CH2- CH2-CH2-CH3
|
C9H18
|
Dekena
|
CH2=CH-CH2-CH2-
CH2- CH2- CH2-CH2-CH2-CH3
|
C10H20
|
a. Rumus umum Alkena
Dari contoh alkena pada table diatas dapat ditarik
rumus umum alkena yaitu CnH2n . Ini artinya jumlah atom H dalam alkena adalah
dua kali atom C, atau perbandingan atom C dengan jumlah atom H adalah 1 : 2.
Dari table diatas juga terlihat bahwa setiap suku alkena dengan suku berikutnya
memiliki selisih CH2, sehingga alkena juga merupakan deret homolog.
Jadi,
rumus umum alkana adalah CnH2n. n ; jumlah atom C
|
b.Deret Homolog
Dari table diatas juga terlihat bahwa setiap suku
alkena dengan suku berikutnya memiliki selisih CH2, sehingga alkena juga
merupakan deret homolog.
c. Tata
nama Alkena
Nama alkena
diturunkan dari nama alkana, yaitu sesuai dengan jumlah atom C yang
dimiliki, dengan mengganti akhiran ”ana” dengan kata “ena”.
d.Sumber dan kegunaan
Alkena dibuat dari alkana melalui proses pemasanan
atau dengan bantuan katalisator (cracking). Alkana suku rendah digunakan
sebagai bahan baku industri plastik, karet sintetik, dan alcohol.
·
Alkuna
Alkuna adalah hidrokarbon alifatik tidak jenuh
dengan satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga (.Senyawa yang mempunyai 2 ikatan
rangkap tiga disebut alkadiuna, yang mempuntai 1 ikatan rangkap dua dan 1
ikatan rangkap tiga disebut alkenuna.Alkuna yang paling sederhana adalah etena
dengan rumus molekul C2H2.
Tabel
senyawa Alkuna:
Nama
senyawa
|
Rumus
struktur
|
Rumus
Molekul
|
Metuna
|
CH
|
CH
|
Etuna
|
CHCH
|
C2H2
|
Propuna
|
CHC─CH3
|
C3H4
|
Butuna
|
CHC─CH2─CH3
|
C4H6
|
Pentuna
|
CHC─CH2─CH2─CH3
|
C5H8
|
Heksuna
|
CHC─CH2─CH2─CH2─CH3
|
C6H10
|
Heptuna
|
CHC─CH2─CH2─CH2─CH2─CH3
|
C7H12
|
Oktuna
|
CHC─CH2─CH2─CH2─CH2─CH2─CH3
|
C8H14
|
Nonuna
|
CHC─CH2─CH2─CH2─CH2─CH2─CH2─CH3
|
C9H16
|
Dekuna
|
CHC─CH2─CH2─CH2─
CH2─CH2─CH2─CH2─CH3
|
C10H18
|
a.Rumus umum Alkuna
Rumus umum alkuna yaitu : CNH2N-2 ; n = jumlah atom C.
b.Tata nama Alkuna
Nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai
dengan mengganti akhiran ana menjadi una . Tata nama alkuna bercabang seperti
penamaan alkena.
c.Sumber dan kegunaan
Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting
hanyalah etuna (asetilena), C2H2 .Gas asetilena dugunakan untuk mengelas besi
dan baja.
d.Sifat-sifat Alkena dan Alkuna
·
Semakin panjang rantai
karbonya, semakin tinggi titik didih dan titik lelehnya.
·
Akena dan alkuna
merupakan hidrokarbon tak jenuh, sehingga mudah mengalami reaksi adisi (penambahan).
·
Alkena dan alkuna dapat
mengalami reaksi polimerisasi, yaitu penggabungan monomer-monomer (molekul
kecil) menjadi polimer (makromolekul). Polimerisasi alkena terjadi berdasarkan
reaksi adisi.
2.3 Dampak Pencemaran
Hidrokarbon
Pencemaran udara oleh
hidrokarbon (HC) dapat berasal dari HC yang berupa gas, cair, dan padat.
Apabila HC berupa gas maka akan tercampur bersama bahan pencemar lainnya.
Apabila HC berupa cairan maka HC tersebut akan membentuk kabut minyak (droplet)
yang keberadaannya di udara akan sangat mengganggu lingkungan. Sedangkan bahan
pencemar HC yang berupa padatan maka udara akan tampak seperti asap hitam.
Jika pencemaran udara oleh HC juga disertai dengan
bahan pencemar NOx maka dengan oksigen bebas yang ada di udara akan membentuk
Peroxy Acetyl Nirates (PAN). Selanjutnya PAN ini bersama-sama dengan CO, Ozon
akan membentuk kabut foto kimia yang dapat merusak tanaman.
Hidrokarbon dalam jumlah sedikit tidak begitu
membahayakan kesehatan manusia, meskipun HC juga bersifat toksik. Namun, jika
HC berada di udara dalam jumlah banyak dan tercampur dengan bahan pencemar lain
maka sifat toksiknya akan meningkat. Sifat toksik HC akan lebih tinggi jika
berupa bahan pencemar gas, cairan, dan padatan. Hal ini dikarenakan padatan dan
cairan akan membentuk ikatan-ikatan baru dengan bahan pencemar lainnya. Ikatan
baru ini sering disebut dengan Polycyclic Aromatic Hydrocarbon yang disingkat
PAH.Pada umumnya PAH ini merangsang terbentuknya sel-sel kanker apabila
terhisap masuk ke dalam paru-paru. PAH yang bersifat karsinogenik ini banyak
terdapat di daerah industri dan daerah yang padat lalu-lintasnya. Sumber
timbulnya PAH adalah gas buangan hasil pembakaran bahan bakar fosil.
Toksisitas HC tergantung pada senyawa penyusun HC
tersebut.Pada umumnya senyawa aromatik seperti benzena dan toluena, lebih
beracun dari pada HC alifatik maupun HC alisiklik.Dalam keadaan gas, HC dapat
menyebabkan iritasi pada membran mukosa.Apabila terhisap ke dalam paru-paru
dapat menimulkan luka dibagian dalam dan menimbulkan infeksi.
Senyawa HC
|
Konsentrasi (ppm)
|
Pengaruh terhadap tubuh
|
Benzena
|
100
|
Iritasi terhadap mukosa
|
3.000
|
Lemas (0,5-1 jam)
|
|
7.500
|
Paralysys (0,5-1 jam)
|
|
20.000
|
Kematian (5-10 menit)
|
|
Toluena
|
200
|
Pusing, lemah, pandangan kabur
setelah 8 jam
|
600
|
Gangguan syaraf dan dapat diikuti
kematian setelah kontak dalam waktu yang lama
|
2.4 Mitigasi Dampak
Hidrokarbon
Terdapat
empat strategi dalam mitigasi dampak hidrokarbon :
·
Kontrol emisi kendaraan
bermotor, hal ini dapat dilakukan secara periodik. Jakarta mulai memberlakukan
sistem kontrol emisi gas buang kendaraan bermotor per Januari 2006. Diharapkan
stiker lulus uji emisi ini akan menjadi syarat pengurusan STNK. Pengujian emisi
itu dilakukan dengan cara memasukkan selang pada lubang knalpot dan alat akan
mencetak hasil pengukuran. Sementara agar sebuah kendaraan dapat lulus uji
emisi dikeluarkan standar baku mutu. Untuk bahan bakar bensin dengan sistem
karburator dan sistem injeksi, zat yang akan diukur adalah kadar
karbonmonoksida dan hidro karbon. Sedangkan bahan bakar solar berdasarkan
persentase opasitas.
·
Kontrol emisi sumber
stasioner seperti kilang minyak, petrokimia dengan menggunakan metode
kondensasi, evaporasi, insenerasi, absorpsi dan subsitusi.
·
Penghindaran reseptor
dari daerah yang tercemar.
·
Kontrol lingkungan
(Controlled environment). Ada beberapa macam teknik yang telah digunakan untuk
mengontrol emisi hidrokarbon dari sumbernya, yaitu insinerasi, adsorbsi, absorbsi
dan kondensasi. Dua macam alat insinerasi telah digunakan. Yang pertama
menggunakan api untuk osdiasi lengkap hidrokarbon menjadi CO2 dan air, dimana
efisiensi penghilangan hidrokarabon sangat tinggi. Alat yang kedua menggunakan
katalis sehingga oksidasi hidrokarbon lengkap dapat terjadi pada suhu rendah
daripada dalam alat pertama. Tetapi masalah yang mungkin timbul adalah
keracunan katalis. Metode adsorbsi, gas buangan dilalukan pada bed yang terdiri
dari adsorber granula terbuat dari karbon aktif. Pada metode absorbsi cara yang
dilakukan hampir sama dengan metode adsorbsi, hanya bedanya gas-gas buangan
mengalami kontak dengan cairan dimana hidrokarbon akan larut atau tersuspensi.
Metode kondensasi dilakukan dengan prinsip pada suhu yang rendah gas hidrokarbaon
akan mengalami kondensasi menjadi cairan. Gas-gas dilalukan melewati permukaan
bersuhu rendah, dan cairan hidrokarbon yang terkondensasi tetap tertinggal dan
dapat dikumpulkan.
2.5 Pengertian Minyak Bumi
Minyak bumi (bahasa Inggris:
petroleum, dari bahasa Latin
petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah
cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di
lapisan atas dari beberapa area di kerakBumi.
Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon,
sebagian besar seri alkana,
tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Oleh karena
itu minyak bumi (petroleum) merupakan ilmu yang mempelajari tentang
kelanjutan dari tumbuhan setelah dipendam atau dikubur selama jutaan
tahun. Senyawa yang terkandung dalam petroleum mempunyai variasi yang
besar dari senyawa dengan kerapatan rendah (gas) sampai senyawa dengan
kerapatan tinggi (padatan).
2.6 Asal Minyak Bumi
a. Asal Minyak Bumi
Asal minyak bumi adalah makhluk hidup (tumbuhan,
hewan) yang terkubur selama jutaan tahun. Teori pembentukan minyak bumi dan
kondisi pembentukannya yang membuat suatu minyak bumi menjadi spesifik dan
tidak sama antara suatu minyak bumi dengan minyak bumi lainnya. Berikut ini
akan dibahas 2 teori pembentukan minyak bumi.
·
Teori Biogenesis
(Organik)
Macquir (Prancis, 1758) merupakan orang
pertama yang pertama kali mengemukakan pendapat bahwa minyak bumi berasal darri
umbuh-tumbuhan. Kemudian M.W Lamanosow (Rusia, 1763) juga mengemukakan hal yang
sama. Pendapat di atas juga didukun oleh sarjana lain seperti, Nem Beery,
Engler, Bruk, bearl, Hofer. Meeka mengatakan bahwa ”minyak dan gas bumi berasal
dari organisme laut yan telah mati berjuta-juta tahun yang lalu dan membentuk
sebuah lapisan dalam perut bumi.”
·
Teori Abiogenesis
(Anorganik)
Barthelot (1866) mengemukakan di dalam
minyak bumi terdapat logam alkali, yang dalam keadaan bebas dengan temperatur
tingi akan bersentuhan denagn C02 membentuk asitilena. Kemudian Mendeleyev
(1877) mengemukakan bahwa minyak bumi tebentuk akibat adanya pengauh kerja uap
pada kabida-karbida logam di dalm bumi. Yang lebih ekstrim lagi adalah
pernyataan beberapa ahli yang mengemukakan bahwa minyak bumi mulai terbentuk
sejak zamn prasejarah, jauh sebelum bumi terbentuk dan besamaan dengan proses
terbentuknya bumi.pernyataan itu berdasar fakta ditemukannya material
hidrokarbon dalam beberapa batuan meteor dan di atmosfir bebeapa planet lain.
CaCO3
+ Alikali CaC2 HO
HC = CH Minyak bumi
Makhluk hidup yang terkubur selama
jutaan tahun itu dalam proses menjadi minyak bumi dapat melalui proses
penguburan yaitu, diagenesis kemudian proses lebih lanjut pada masa katagenesis
dan tidak dapat dimanfaatkan lagi pada masa metagenesis.
2.7 Jenis Minyak Bumi
Komposisi kimia dari minyak bumi
dipisahkan dengan cara destilasi yang didasari oleh perbedaan titik didih,
kemudian setelah diolah lagi lebih lanjut akan diperoleh minyak tanah, bensin,
lilin dan lain-lain. Meskipun demikian pemisahan tidak dapat memberikan
senyawa tunggal, melainkan kumpulan senyawa dengan isomernya.
Minyak bumi terdiri dari hidrokarbon,
senyawa hydrogen dan karbon. Empat alkana teringan, yaitu : CH4 (metana),
C2H6 (etana), C3H8 (propane), dan C4H10 (butana) semuanya adalah gas yang
mendidih pada suhu -161.6oC, -88.6oC, -42oC, dan -0.5oC, berturut-turut (-258.9o,
127.5o, -43.6o, dan +31.1o F).
Rantai
karbon dengan C5-7 semuanya ringan, dan mudah menguap, nafta jernih.Senyawaan
tersebut digunakan sebagai pelarut, cairan pencuci kering (dry clean), dan
produk cepat-kering lainnya.Rantai dari C6H14 sampai C12H26 dicampur bersama
dan digunakan untuk bensin.Minyak tanah terbuat dari rantai C10 sampai C15,
diikuti oleh minyak diesel (C10 hingga C20) dan bahan bakar minyak yang
digunakan dalam mesin kapal.Senyawaan dari minyak bumi ini semuanya dalam
bentuk cair dalam suhu ruangan.Minyak pelumas dan gemuk setengah-padat
(termasuk Vaselin) berada di antara C16 sampai ke C20. Sedangkan rantai
di atas C20 berwujud padat, dimulai dari "lilin, kemudian tar, dan bitumen
aspal.
Titik pendidihan dalam tekanan atmosfer
dari fraksi distilasi minyak bumi (oC) adalah sebagai berikut.
-
|
Minyak
eter: 40 - 70 oC (digunakan sebagai pelarut)
|
|
-
|
Minyak
ringan: 60 - 100 oC (bahan bakar mobil)
|
|
-
|
Minyak
berat: 100 - 150 oC (bahan bakar mobil)
|
|
-
|
Minyak
tanah ringan: 120 - 150 oC (pelarut dan bahan bakar untuk rumah tangga)
|
|
-
|
Kerosene:
150 - 300 oC (bahan bakar mesin jet)
|
|
-
|
Minyak
gas: 250 - 350 oC minyak diesel/pemanas)
|
|
-
|
Minyak
pelumas > 300 oC (minyak mesin)
|
|
-
|
Sisanya:
ter, aspal, bahan bakar residu
|
2.8 Manfaatdan Kegunaan Minyak Bumi dan
Hidrokarbon
-
Manfaat & Kegunaan Hidrokarbon :
a. Manfaat
Hidrokarbon sebagai Bahan Bakar utama di Bumi
Sampai saat ini belum ada sumber energi
alternatif yang bisa menggantikan bahan bakar fosil.Bahan bakar fosil seperti
minyak bumi utamanya terdiri dari hidrokarboh jenuh.Minyak bumi kemudian
diturunkan menjadi bahan bakar siap pakai seperti bensin, solar, avtur, minyak
tanah, aspal, lilin, dan masih banyak lagi.
b. Manfaat
Hidrokarbon sebagai bahan makanan
Karbohidrat atau sakarida merupakan
segolongan besar senyawa organik yang tersusun dari atom karbon, hidrogen, dan
oksigen.Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul
gula sederhana.Banyak karbohidrat yang merupakan polimer yang tersusun dari
molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta bercabang-cabang.
Karbohidrat ini sangat penting dalam
Karbohidrat merupakan bahan makanan
penting dan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan.Selain
itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur penting pada makhluk hidup
dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa.
c. Manfaat
Hidrokarbon Untuk Bahan Pakaian
Seragam sekolah yang sobat hitung pakai
setiap hari mungkin terbuat dari hidrokarbon.Umumnya seragam sekolah yang
terbuat dari benang sintetis poliester memiliki harga yang lebih
terjangkau.Seratpoliester ini dibentuk dari bahan dasar minyak tanah. Dari
minyak tanah kemudian dibentuklah para-xylene. Para-xylene dioksidasi
menghasilkan Purified Terephthalic Acid atau yang dikelanal dengan PTA. PTA
inilah yang menjadi bahan pembuat serat poliester. Akan tetapi serat poliester
ini masih kalah halus serat alam seperti katun dan sutra.Sebetulnya ada polimer
lain yang juga dibunakan untuk pembuatan serat sintetis yang lebih halus atau
lembut lagi. Misal serat untuk bahan isi pembalut wanita.Polimer tersebut
terbuat dari polietilen.
d. Manfaat
Hidrokarbon untuk Seni dan Estetika
Untuk urusan seni, terutama seni lukis,
peranan utama hidrokarbon ada pada tinta / cat minyak dan pelarutnya.Salah
satunya ialah thinner yang biasa digunakan untuk mengencerkan cat.Sementar
untuk urusan seni patung banyak patung yang berbahan dasar dari plastik atau
piala, dll.Di bidang estetika, manfaat hidrokarbon dapat dijumpai dalam
berbagai kosmetik.Lilin adalah contoh hidrokarbon yang banyak digunakan dalam
dunia kosmetik. Misal lipstik, waxing (pencabutan bulu kaki menggunakan lilin)
atau bahan pencampur kosmetik lainnya, farmasi atau semir sepatu.
Tentunya lilin yang digunakan bukan seperti lilin yang sering kita nyalakan
saat ulang tahun atau listrik matik.Lilin yang digunakan adalah lilin khusus
yang harus memenuhi kriteria aman untuk wajah dan tubuh.
e. Manfaat
Hidrokarbon untuk Interior dan peralatan Rumah
Banyak sekali interior rumah, furniture
macam kursi meja, dan lemari, piring, sendok yang terbuat dari plastik
hidrokarbon.Umumnya terbuat dari hidrokarbon propilena, yaitu senyawa olefin
(alkena rantai C3).
-
Manfaat & Kegunaan Minyak Bumi
Kegunaan dan Manfaat Minyak Bumi dalam kehidupan
sehari hari bisa anda temukan disini.Sebelum membahas lebih jauh artikel ini
adalah sambungan dari artikel "Asal Usul Minyak Bumi".Minyak Bumi
dewasa ini sangat berperan dalam aktivitas kita sehari hari.Ini disebebkan
karena manfaat dan kegunaannya yang banyak.
Minyak Bumi adalah cairan kental, berwarna coklat
gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari
beberapa area di kerak bumi.(Wikipedia-Minyak Bumi). Dari pengertian
diatas kita bisa bayangkan bagaimana pentingnya minyak bumi dalam hidup kita di
era modern ini.Masih banyak alat transportasi yang sumber energinya minyak
bumi.
a. Bensin
Bensin yang merupakan bahan bakar
kendaraan bermotor dibuat dari minyak bumi. Melewati proses distalasi yang
memisahkan hidrokarbon pada minyak bumi. Karena merupakan campuran dari
beberapa bahan yang tentu saja membuat kualitas bensin berbeda beda. Penentuan
kualitas bensin ditentukan berdasarkan daya bakar yang bisa dihasilkan.Daya
bakar ini sangat erat kaitannya dengan oktan.
b. Gas
Alam
Apakah dirumah kamu memasak dengan bahan
bakar Gas Alam atau lebih umum disebut LPG??Sudah banyak sekali orang yang
menggunakan LPG sebagai bahan bakar saat memasak.ternyata LOG atau Gas Alam ini
berasal dari minyak bumi juga. Bahan utamanya biasa bisa didapartkan di daerah
yang mengeksplor minyak bumi. Setelah melewat proses distalasi kita bisa
menggunakannya untuk keperluan sehari hari.
c. Lilin
Lilin yang biasa kita jumpai
ternyata berbahan baku minyak bumi juga. Lilin setelah abad ke 19 sudah tidak
menggunakan lemak sapi lagi.Kegunaan lilin setelah ditemukannya lampu ialah
sebagai upacara agama dan juga perayaan ulang tahun.
d. Aspal
Kalau kegunaan yang satu ini sangatlah
vital. Semua kendaraan tentu saja butuh aspal sebagai bahan baku pembuatan
jalan. Aspal berasal dari minyak hitam atau minyak bumi.
e. Solar,Kerosin,Nafta,Pelumas
Selain 4 manfaat dan kegunaan diatas
Minyak Bumi juga sangat berguna untuk pembuatan Solar(bahan bakar bermotor),
Kerosin(minyak tanah), Nafta(pelarut) dan pelumas(mengurangi gesekan).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari
makalah diatas maka kita dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1.
Hidrokarbon adalah
sebuah senyawa yang terdiri dari unsur
atom karbon
(C) dan atom hidrogen
(H). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang
berikatan dengan rantai tersebut. Istilah tersebut digunakan juga sebagai
pengertian dari hidrokarbon alifatik.
2.
Minyak bumi (bahasa Inggris:
petroleum, dari bahasa Latin
petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah
cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di
lapisan atas dari beberapa area di kerakBumi.
3.2 Saran
1.
Setiap individu mempunyai kesadaran untuk mengurangi kegiatan yang menghasilkan
hidrokarbon.
2.
Oleh karena minyak bumi itu proses pembentukannya lama, maka kita harus
berhemat dalam pemanfaatannya, agar minyak bumi itu tidak cepat habis. Dan
penggunaan bensin / bahan bakar haruslah yang tidak berdampak negatif terhadap
lingkungan alam sekitarnya.
Komentar
Posting Komentar